Sunday, August 14, 2016

Cara Pasang Backlink Sudah Tidak Relevan Saat Ini

Membangun backlink merupakan salah satu bagian penting dalam SEO off page yang paling banyak dilakukan para praktisi SEO. Namun sayangnya backlink yang dibangun secara asal-asalan justru akan merusak situs itu sendiri. Itulah sebabnya banyak pakar menyarankan untuk membangun backlink berkualitas pada situs berkualitas. Pendapat ini diakui oleh Master SEO Indonesia, Charlie M. Sianipar pemilik Blog www.charliesianipar.com dan pendiri situs layanan jasa SEO di Jakarta, GALASEO dan RAJASEO.

Kenapa backlink itu penting?. Ceritanya begini, Google memiliki bot sendiri yang bertugas melakukan crawling Website di internet. Crawling adalah penjelajahan setiap halaman situs untuk mengetahui hasilnya. Mesin crawling ini dikenal dengan Googlebot. Si pintar Googlebot bergerak dari satu Website ke situs Web lainnya melalui link di Website itu dan kemudian disusunlah index dan peringkat Website. Bot ini menggunakan link sebagai navigasi, semakin banyak dan tinggi kualitas linknya maka peringkatnya pun akan naik.

Dahulu, link adalah raja. Namun kini sudah tidak berlaku lagi, karena Googlebot sudah bisa mengenali mana yang berkualitas dan mana yang tidak. Meskipun masih jadi salah satu faktor penentu penetapan ranking Web di mesin pencari, tapi tentang cara meletakannya sekarang sudah berbeda. Berikut ini berbagai cara memasang backlink yang sudah tidak relevan lagi jika dilakukan saat ini :

1.    Bertukar link
Saling tukar link antar pemilik Website pada akhir tahun 2000 sangat populer karena dipercaya ampuh untuk meningkatkan rating Website di mata mesin pencari. Namun saat ini sudah tidak relevan karena pada akhirnya link kualitas link tidak terjaga dengan baik.

2.    Menggunakan jasa backlink
Jasa backlink, mungkin salah satu jalan yang terfikir untuk mendapatkan link berkualitas. Namun jika tidak dilakukan secara natural hasilnya pun akan buruk. Meskipun dalam waktu singkat situs anda akan naik dengan pesat, namun beberapa lama kemudian pinalti akan datang dari Google. Ini jelas tidak relevan jika diterapkan saat ini.

3.    Komentar di Blog & Forum yang relevan
Dahulu kita diajarkan untuk berkomentar yang positif kemudian meninggalkan jejak (link) atau pranala di komentar tersebut. Atau mengisi thread di forum yang relevan dengan niche Website anda. Hasilnya? saat ini tidak relevan.

4.    Auto-approve link
Maksudnya adalah link yang masuk begitu saja tanpa moderasi dari pemilik Website. Ketika alamat Website dimasukkan, maka link sudah otomatis terbangun. Anda harus berhati-hati jika terjadi seperti ini.

5.    Menggunakan software bot
Melakukan dengan cara manual saja bisa berbahaya, apalagi dilakukan dengan bot yang otomatis membuat link dalam waktu singkat. Meskipun sudah dijadwal, hasilnya akan tetap rendah dan sangat mungkin justru merusak Website.

6.    Private Blog Network
Google sangat tidak suka dengan privat Blog network seperti ini, yakni kumpulan beberapa Blog yang dijadikan ladang link pada satu situs tertentu. Jika Google mengetahuinya maka pinalti sangat mungkin terjadi.

7.    Spam
Spam dalam bentuk apapun sangat tidak diperbolehkan. Saat ini cara spamming sangat tidak relevan dan bisa menghancurkan Website anda dalam waktu singkat.

Langkah-langkah membangun backlink seperti cara di atas pernah jadi primadona dan digunakan pada beberapa tahun silam dan teknik ini telah ditinggalkan oleh para ahli optimasi profesional. Namun saat ini sudah berbeda cerita, quality content dan quality backlink sangat penting agar teknik SEO berjalan dengan maksimal. Jangan harap Website anda berapa pada halaman pertama jika content dan backlink tidak berkualitas. Semua backlink juga butuh proses yang tidak sebentar, jika hanya asal taruh link, kemudian jangka pendek situs anda akan naik peringkat dengan cepat. Tapi beberapa bulan lagi akan terpuruk bahkan bisa jadi terkena pinalti Google.